ETIKA DALAM PENELITIAN


Etika berkaitan dengan “benar” atau “salah” dalam melaksanakan
penelitian. Seorang peneliti perlu memperhitungkan apakah
penelitiannya layak atau tak layak untuk dilakukan. Pada dasarnya
semua peneliti berharap agar hasil penelitiannya tidak menyinggung
perasaan subyek yang ditelitinya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam
Melakukan penelitiannya:
Dalam merencanakan penelitian, peneliti bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap kemungkinan penerimaan setempat. Mencari informasi tentang adat kebiasaan, cara menyapa, bertanya atau melindungi partisipan
Mempertimbangkan apakah subyek partisipan adalah orang yang beresiko atau kurang beresiko karena mengenal peneliti.
Peneliti juga bertanggung jawab terhadap perlakuan etis dari para kolaborator, asisten, mahasiswa, atau siapapun yang terlibat dalam penelitian pada saat berlangsungnya penelitian
Perlu ada perjanjian yang jelas dan jujur antara peneliti dengan partisipan penelitian. Penghargaan atau komitmen lainnya.
Metodologi: sebelum melakukan studi, peneliti mempunyai tanggung jawab khusus untuk (i) menentukan teknik yang diperkuat oleh nilai keilmuan, pendidikan dan nilai setempat (ii) menentukan prosedur alternatif (iii) mencari cara agar partisipan dapat memberikan penjelasan yang diperlukan..
Peneliti menghargai kebebasan individual untuk bertindak sebagai partisipan atau mengundurkan diri
Setelah data terkumpul, peneliti hendaknya memberi informasi kepada partisipan tentang hakikat penelitiannya untuk menghindari miskonsepsi.