Kamis, 23 Juni 2011

metodologi penelitian


MASALAH PENELITIAN & ETIKA DALAM PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN   
Apa yang dimaksud dengan “masalah penelitian”?

Masalah penelitian adalah masalah yang layak untuk diteliti
Merupakan masalah yang menimbulkan ketidakpuasan, atau tidak sesuai dengan harapan
Sesuatu yang dirasa menyulitkan sehingga perlu diubah
Suatu proses yang tidak berjalan baik
Kondisi yang perlu ditingkatkan
Kesulitan yang harus diatasi
Pertanyaan yang memerlukan jawaban
PERTANYAAN PENELITIAN
Pada umumnya masalah penelitian merupakan pertanyaan yang
akan menjadi fokus penyelidikan dan menentukan metode yang akan
digunakan. Berikut ini adalah contoh pertanyaan penelitian yang
menentukan arah bagi metodologi yang akan digunakan;

Apakah pembelajaran yang berpusat pada siswa lebih mampu meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan pembelajaran tradisional? (penelitian eksperimental)
Pembelajaran seperti apakah yang umumnya terjadi setiap hari di sekolah dasar? (penelitian etnografi)
Apakah dalam buku sains SD terdapat miskonsepsi? (Analisis isi)
Bagaimana kita dapat memprediksi siswa manakah yang mengalami kesulitan belajar pada topik listrik? (penelitian korelasional)
Bagaimana sikap orang tua terhadap program konseling di sekolah? (penelitian survey)
Pertanyaan di atas seringkali muncul dalam tugas guru atau peneliti
berdasarkan observasi atau pengalamannya, dan pertanyaan ini
seringkali memerlukan penyelidikan yang lebih mendalam. Untuk itu
seorang peneliti perlu mengumpulkan sejumlah informasi untuk
menjawabnya.

Ada pula pertanyanyaan yang sulit dijaring informasinya, misalnya:
Apakah filsafat perlu dimasukkan dalam kurikulum sma?
Apa makna kehidupan?

Pertanyaan pertama, berkaitan dengan nilai: baik dan buruk; perlu dan
tidak perlu; Jadi, tidak dapat diamati. Namun pertanyaan pertama di
atas dapat menjadi pertanyaan penelitian bila kalimatnya diubah:
“Apakah masyarakat merasa perlu memasukkan filsafat dalam kurikulum SMA?”

Dengan pertanyaan di atas, kita dapat mengumpulkan data untuk
menjawab pertanyaan penelitian.
Pertanyaan kedua bersifat metafisika, di luar jangkauan pengalaman
kita dan bersifat transcendental. Pertanyaan ini memerlukan jawaban
yang bersifat akumulasi dari sejumlah informasi.

Karakteristik pertanyaan penelitian
Pertanyaan bersifat feasible; dapat diselidiki sesuai dengan tenggat waktu, energi dan dana yang terbatas.
Pertanyaan jelas: dapat dipahami oleh orang lain.
Pertanyaan bermakna untuk diteliti karena akan memberikan kontribusi penting secara keilmuan.
Pertanyaan hendaknya menyelidiki hubungan meskipun tidak selalu.