Ciri masalah


a. Pengertian Penelitian
Dalam kamus Bahasa Indnesia, kata penelitian diartikan sebagai pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan (pemeriksaan atau pengusutan) sedangkan kata menyelidiki berarti memeriksa dengan teliti, mengusut dengan cermat atau menelaah (mempelajari) dengan sungguh-sungguh, maka kata penelitian dan penyelidikan dianggap bersinnim.
Kata penyelidikan atau penelitian sebagai padanan kata research dalam bahasa Inggris, dimana “re” artinya kembali dan “t search” artinya mencari, secara harafiah arti dari research adalah mencari kembali.
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu terhadap sesuatu / masalah dengan perlakuan tertentu sehingga diperleh sesuatu, seperti mencapai kebenaran, memperleh jawaban, pengembangan ilmu pengetahuan dan lain-lain. Kegiatan penelitian ini banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dikalangan akademi maupun nn akademi misal : perusahaan-perusahaan, atas dasar tersebut diperlukan adanya sesuatu metde terhadap penelitian tersebut sehinggan dapat cepat, tepat dan akurat.
Beberapa penulis/ahli berikut ini memberikan arti dari penelitian, adalah sebagai berikut :
F.L. Whitney
Penelitian adalah suatu prses yang hasilnya merupakan kebenaran.
T.Hillway
Penelitian adalah suatu metde studi yang dilakukan seserang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperleh pemecahan yang tepat mengenai masalah tersebut.
Perasns
Penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
Kamus Webter’s New Internatinal
Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam usaha untuk mencari fakta-fakta dan prinsip-prinsip
Ibnu Subiyant
Penelitian adalah prses pencarian kebenaran atau pembuktian terhadap fenmena (gejala) yang dihadapi melalui prsedur kerja tertentu
Sugiyn
Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Hermawan Wasit
Penelitian adalah usaha untuk memperleh fakta atau prinsip cara mengumpulkan dan menganalisa data atau infrmasi yang dilaksanakan dengan teliti, jelas, dan sistematis serta dapat dipertanggung jawabkan
Dari arti penelitian diatas, 4 kmpnen kmpnen yang dapat terlihat dalam penelitian, yaitu :
1. Ada rasa ingin tahu dari manusia
2. Ada sesuatu / masalah
3. Ada prses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu / masalah tersebut
4. Ada hasil, seperti mencapai kebenaran
b. Jenis-Jenis Penelitian
Penelitan dapat dibagi/dglngkan kedalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, yaitu sebagai berikut :
b.1. Berdasarkan Hasil / alasan yang diperleh
Penelitian dasar (basic research)
Penelitian terapan (applied reseach)
b.2. Berdasarkan Bidang yang diteliti
Penelitian Ssial
Penelitian Eksata
b.3. Berdasarkan Tempat Penelitian
Penelitian Lapangan (field research)
Penelitian Kepustakaan (library research)
Penelitian Labratrium (labratry research)
b.4. Berdasarkan Teknik yang digunakan
Penelitian Survey (survey research)
Penelitian Percbaan (experimen research)
b.5. Berdasarkan Keilmiahannya
Penelitihan Ilmiah
Penelitian Nn Ilmiah
b.6. Berdasarkan spesialisasi bidang (ilmu)
Penelitian bisnis
Penelitian Kmunikasi
Penelitian Hukum
Penelitian Pertanian
Penelitian Eknmi
Dll
c. Tujuan dan Peranan Penelitian
Tujuan penelitian secara umum mempunyai 4 tujuan utama, yaitu :
1. Tujuan Explratif (tujuan penemuan),
Menemukan sesuatu (pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu
2. Tujuan Verifikatif (tujuan pengujian)
Menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada
3. Tujuan Develpmental (tujuan pengembangan)
Mengembangkan sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada
4. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Pembuatan skrisi, tesis dan disertasi
METODE PENELITIAN
a. Pengertian Metde Penelitian
Metde Penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan, dimana Metde asal kata dari methds yang artinya tata cara.
Namun demikian banyak rang yang mencampur adukan Metde Penelitian dengan Prsedur Penelitian dan Teknik Penelitian. Ketiganya berbeda arti, berikut ini digambarkan pint-pint yang penting bagi ketiganya, yaitu :
· Metde Penelitian : Membicarakan tentang tata cara pelaksanaan dilaksanakan
· Prsedur Penelitian : Memberikan urutan kerja penelitian
· Teknik Penelitian : Membicarakan mengenai alat-alat yang digunakan dalam dalam mengukur atau mengumpulkan data penelitian
Sehingga Metde Penelitian melingkupi prsedur dan teknik penelitian
3 (tiga) hal yang perlu dilakukan untuk melakukan penelitian, menurut Nazir (1988), adalah sebagai berikut :
1. Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian ??
2. Alat-alat apakah yang digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan data ??
3. Bagaimana melakukan penelitian tersebut ??
Cnth :
Dalam suatu penelitian yang dibahas didalamnya adalah :
1. Pelaksanaan percbaan dilapangan, dimana dalam penentuan plt pertma yang dilakukan adalah pembagian daerah menjadi beberapa blk, kemudian dalam blk dibagi lagi dan seterusnya….
Maka yang dibicarakan tersebut adalah : Prsedur Penelitian
2. Penggunaan interview/wawancara sebagai alat pengumpulan data……
Maka yang dibicarakan tersebut adalah : Teknik Penelitian
3. Bagaimana penelitian dilakukan, yaitu dengan prsedur dan alat bagaimana suatu penelitian dilakukan…….
Maka yang dibicarakan tersebut adalah : Metde Penelitian
b. Jenis-jenis Metde Penelitian
b.1. Metde Histris
Metde Histris (histris = berhubungan dengan sejarah) bertujuan untuk merekntruksi masa lalu secara sistematis dan byektif dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai knklusi untuk dipertahankan.
Dengan demikian metde histris merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan, serta pengalaman dimasa lampau dan menimbang secara teliti terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.
b.2. Metde Deskriptif
Metde deskriptif melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik ppulasi tertentu atau bidang tertentu, Metde deskriptif pada hakekatnya adalah mencari teri, bukan menguji teri, yang lebih dititikberatkan adalah bservasi dan suasana alamiah, dimana dalam hal ini peneliti sebagai pengamat.
Metde deskriptif bertujuan untuk :
a. Mengumpulkan infrmasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada,
b. Mengidentifikasi masalah serta memeriksa kndisi dan praktek-praktek yang berlaku
c. Membuat perbandingan atau evaluasi
d. Menentukan apa yang dilakukan rang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang
Pada penelitian dengan metde deskriptif ini disyaratkan sebagai berikut :
* Peneliti harus bersifat represif à selalu mencari bukan menguji
* Peneliti harus memiliki kekuatan integratif à menyatukan infrmasi yang diterima menjadi satu kesatuan penafsiran
b.3. Metrde Krelasi
Pada asarnya metde krelasi adalah kelanjutan dari metde deskriftif, dimana pada metde krelasi ini yang dijelaskan adalah hubungan dari variabel yang digunakan, jadi metde krelasi adalah mencari hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti.
Krelasi yang terjadi antara dua atau lebih variabel dapat berupa, hal-hal sebagai berikut :
· Krelasi Psitif à Krelasi antara dua variabel yang sangat erat, dimana jika variabel satu meningkat, maka yang lain juga meningkat atau sebaliknya.
· Krelasi Negatif à Krelasi antara dua variabel, dimana jika variabel satu meningkat, maka yang lain cenderung turun atau sebaliknya.
· Tidak ada Krelasi à Kedua variabel tidak mempunyai atau menunjukan hubungan antara keduanya.
b.4. Metde Eksperimental
Metde eksperimen meiliki tiga ciri, yaitu sebagai berikut :
1. Manipulasi : Mengubah secara sistematis keadaan tertentu
2. Observasi : Mengamati dan mengukur hasil manipulasi
c. Kntrtl : Mengendalikan kndisi-kndisi penelitian ketika berlangsungnya manipulasi
Kntrl adalah kunci dari eksperimental, sebab tanpa kntrl manipulasi dan bservasi akan menghasilkan data yang meragukan.
Metde eksperimental ditujukan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan memanipulasikan satu atau lebih variabel pada satu atau lebih kelmpk eksperimental.
c. Manfaat Metde Penelitian
Manfaat dari diketahuinya metde penelitian, antara lain :
1) Mengetahui arti pentingnya penelitian
2) Menilai hasil-hasil penelitian
3) Dapat melahirkan sikap pla pikir yang skeptik, kritik dan kreatif
4) Dapat menyusun / membuat skripsi/tesis/disertasi secara baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada (khusus pada mahasiswa)
d. Teknik Penelitian
Teknik penelitian adalah penggunaan alat dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data. Jadi yang dibicarakan dalam teknik penelitian meliputi pengukuran dalam penelitian dan alat-alat pengumpulan data.
d.1. Pengukuran dalam penelitian
Pengukuran adalah usaha untuk memberikan nmr pada benda-benda atau peristiwa-peristiwa menurut suatu aturan tertentu, pengukuran pada dasarnya merupakan penggambaran suatu hubungan. Dalam penelitian pengukuran dapat digambarkan sebagai berikut :
· Skala/tingkat pengukuran
Peraturan penggunaan ntasi bilangan dalam pengukuran, skala dalam pengukuran dapat dibedakan menjadi 4 bagian :
1. Skala Nminal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasi
· Syarat-syarat pengukuran
1) Relibilitas
2) Validitas
d.2. Alat-alat pengumpulan data
Alat-alat dalam pengumpulan data dapat disebut juga denga instrumen pengumpulan data yang dapat berupa :
· Tes atau sal tes
· Kuesiner atau angket
· Check List
· Pedman Wawancara
· Pedman Dkumentasi
e. Prsedur Penelitian
Secara garis besar tahapan dalam prsedur penelitian adalah :
1) Tahapan Perencanaan Penelitian
2) Tahap Pelaksanaan Penelitian
3) Tahapan Penulisan Penelitian
Pada 3 tahapan tersebut diatas dapat dikembangkan menjadi :
· Mendefinisikan dan merumuskan masalah
· Melakukan studi kepustakaan
· Merumuskan hiptesis
· Menentukan mdel / desain penelitian
· Mengumpulkan data
· Menglah dan menyajikan infrmasi
· Menganalisis dan meninterpretasikan
· Membuat generalisasi dan kesimpulan
· Membuat Lapran -à diterangkan lebih lanjut
MASALAH, JUDUL DAN TUJUAN PENELITIAN
A. Masalah Penelitian
a.1. Pengertian Masalah Penelitian
Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan kejadian atau kenyataan dan dapat diselesaikan, masalah penelitian adalah masalah yang akan menjadi byek penelitian, dimana dalam penelitian masalah akan dikaji, dipecahkan atau diselesaikan, lalu dibuat kesimpulannya sesuai dengan knteks permasalahan leh peneliti dalam penelitian.
a.2. Ciri-ciri Masalah Penelitian
Pemilihan masalah ini merupakan tahap awal dari sebuah penelitian, dalam memilih masalah penelitian, beberapa hal yang yang harus diperhatikan, adalah sebagai beirkut :
Sesuai dengan minat dari peneliti
Dapat diteliti à dapat dilaksanakan
Tersedia faktr pendukung dari masalah yang diteliti
Harus memberikan atau mempunyai manfaat
Ciri-ciri suatu masalah yang dapat dijadikan sebagai masalah penelitian adalah :
Menurut Kerlinger (1986 : 29)
Harus mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih
Harus dinyatakan secara jelas dalam bentuk pertanyaan
Masalah dan pernyataan harus dirumuskan dengan cara tertentu yang menyiratkan adanya kemungkinan pengujian empiris. Suatu masalah yang tidak memuat implikasi pengujian hubungan atau hubungan-hubungan yang dinyatakannya, bukan masalah penelitian
Menurut Mazir (1983 : 134)
Harus harus mempunyai nilai penelitian.
Harus mempunyai fisibilitas (masalah tersebut dapat dipecahkan)
Harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti
a.3. Sumber Masalah Penelitian
Sumber masalah penelitian dapat muncul dari : kehidupan sehari-hari, majalah, buku, hasil dari rang lain, diri sendiri yang didrng untuk memperleh jawaban.
Sumber-sumber dimana masalah dapat diperleh menurut Nazir (1983 : 140) adalah sebagai berikut :
Pengamatan terhadap kegiatan manusia
Pengamatan terhadap alam semesta
Bacaan
Ulangan serta perluasan penelitian
Cabang studi yang sedang dikembangkan
Pengalaman dan catatan pribadi
Praktek serta keinginan masyarakat
Bidang Spesialisasi
Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti
Analisis bidang pengetahuan
Diskusi-diskusi ilmiah
Perasaan intusi
a.4. Jenis-jenis Permasalahan Penelitian
Jenis permasalahan yang dapat diteliti adalah sebagai berikut :
* Permasalah status dan deskripsi fenmena ssial
* Permasalahan kmparasi
* Permasalahan krelasi
a.5. Kerangka Permasalahan Penelitian
Sesuai dengan penelitiannya kerangka permasalahan penelitian menurut Francis, Brk dan Cartens (1979), yaitu sebagai berikut :
Penelitian dampak ssial
Masalah diungkapkan dengan menunjukan masalah ssial yang sedang terjadi, yang memerlukan perhatian, penafsiran dan penyelesaian. Dalam penelitian ini masalah mengungkapkan perkiraan situasi, sinyalemen mengenai gejala-gejala yang terjadi.
Penelitian territis
Masalah merujuk pada suatu teri atau salah satu aspek teri yang tidak memuaskan kita. Masalah dinyatakan dengan hukum-hukum ssial yang menjelaskan hubungan diantara berbagai gejala ssial. Rumusan malahnya digunakan kata-kata “ sejauh mana…..”
Penelitian histris
Pernyataan masalah adalah pengungkapan peristiwa tertentu yang membangkitkan minat kita, dimana peristiwa haruslah mengandung makna dan menjelaskan kerangka kerangka teritis tertentu.
Penelitian evaluasi
Menjelaskan apa yang akan dievaluasi dan mengapa evaluasi itu penting untuk pengambilan keputusan.
Penelitian khusus
Masalah mengungkapkan suatu prses, menjelaskannya dan menunjukan maknanya bagi ilmu, masyarakat atau kemanusiaan.
B. Judul Penelitian
Judul Penelitian merupakan merupakan identitas atau cerminan dari sebuah penelitian yang merupakan sebuah kalimat dan hanya satu kalimat pernyataan dengan ciri : kngkrit, jelas, singkat, deskriftif dan tidak terlalu puitis atau bmbastis.
Judul penelitian hendaknya bersifat menjelaskan diri dan menarik, dengan membaca judul maka rang langsung dapat menduga apa materi atau masalahnya, byeknya, metde dan tujuan serta kegunaannya atau disebut sebagai framewrk.
Dasar utama merumuskan judul untuk sebuah penelitian adalah sebagai berikut :
* Mengetahui status sesuatu
* Membandingkan status dua fenmena atau lebih
* Mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua fenmena atau lebih
Sedangkan unsur-unsur dalam rumusan judul penelitian diharapkan mencakup :
Sifat dan Jenis Penelitian
Obyek yang diteliti
Subyek Penelitian
Lkasi / daerah waktu penelitian
Tahun / waktu terjadinya peristiwa
C. Rumusan Masalah
Setelah masalah dibuatkan judulnya, selanjutnya dibuatkan rumusan masalahnya, rumusan masalah adalah pernyataan singkat suatu masalah yang akan diteliti.
Cara membuat rumusan masalah :
* Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
* Harus jelas dan padat
* Harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah,
* Harus merupakan dasar dalam hiptesis
Yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah, yaitu sebagai berikut :
* Rumusan masalah sebaiknya tidak dibuat dari masalah yang berkaitan tentang etika atau mral, sebab pertanyaan-pertanyaan tentang nilai dan value judgement tidak bisa dijawab secara ilmiah
* Hidarkan rumusan masalah yang masalahnya bersangkutan dengan metdlgi penelitian.
Tujuan yang penting dalam dari rumusan masalah adalah sebagai berikut :
· Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seserang
· Merumuskan perhatian serta keingintahuan seserang akan hal-hal baru
· Meletakan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya
· Memenuhi keniginan ssial
· Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah perumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperleh setelah penelitian selesai. Dengan demikian, pada dasarnya tujuan penelitian memberikan infrmasi mengenai apa yang akan diperleh setelah selesai penelitian.
Dalam menuliskan tujuan penelitian, ada beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan dapat dinilai atau dikatakan baik, yaitu :
· Spesifik
· Terbatas
· Dapat diukur
· Dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian
Related posts: